Untuk kalian yang pergi;
Hai, kamu yang disana,
Apa kabar?
Bagaimana rasanya pergi?
Bagaimana masa depan itu terasa untukmu?
Menyenangkankah?
Melelahkanlah?
Aku harap itu yang terbaik untukmu
Karena kau sendiri yang memilih untuk pergi
Kau selalu punya pilihan, kau tahu
Kadang kata-kata "Tidak ada pilihan lagi," itu omong kosong
Tidak mungkin
Kita selalu punya pilihan
Dan untuk kamu yang sedang mengecap pilihan itu
Nikmatilah
Sakit senangnya itu urusanmu
Aku disini juga sedang menelan kenyataan bulat-bulat
Kenyataan bahwa satu persatu masa depan menjemput kalian
Dan aku hanya disini
Menatap punggung kalian yang beringsut menjauh
Memunggungiku dan pergi.
Ah sudahlah.
Aku hanya butuh segelas air.
Agar tenggorokan ini tidak tersendat karenanya.
7 Januari 2015, 21:38 WIB
No comments:
Post a Comment
Leave your footsteps here.