Pages

Tuesday, March 22, 2011

Kasih Hamba

Sebuah hembusan angin malam membuat hamba membuka mata hamba

Jikalau Tuan berkehendak, ijinkan hamba mengangkat tubuh rapuh ini

Tapi lirikan mata biru Tuan membuat hamba ciut

Sungguh hamba tak berani.

Singgasana Tuan begitu megah

Membuat hamba hanya mampu terkekang dalam penjara

Apakah tuan sadari?

Setetes embun jatuh dari mutiara hamba

Tuan tidak sadar bukan?

Hamba menyayangi Tuan sepenuh hati

Seperti seorang pengelana yang terseok-seok lakunya

Sandalnya tetap utuh meski terus ia injak

Taukah Tuan dimana tuan sekarang? 

Siapa orang-orang yang membawa tampah di sekitar tuan?

Jubah-jubah emas mereka nampak seperti kulit lintah bagi hamba

Begitu licin dan menjijikan

Apakah Tuan tak sadar?

Apa maksud dari taju pedang yang mereka songsong selama ini?

Tuan,

Buka mata tuan,

Jikalau tuan tak mampu,

Biar hamba yang akan lakukan. 

Biar balok itu keluar. 

Jangan anggap hamba bodoh Tuan,

Sekalipun hamba hanya mampu tuk menapak tanah, dan tidur diatas lumpur,

Hamba adalah kasih terbesar Tuan.
 
.
Sasha Modouw  © 2011

No comments:

Post a Comment

Leave your footsteps here.